POIN NU Porong, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sidoarjo gelar Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan untuk cetak kader-kader pemimpin masa depan pada 12-15 Januari 2023 bertempat di Madrasah Ibtida’iyah Nahdlatul Ulama (MINU) Pucang.
Mengusung tema “Akselerasi peran Ansor dalam gerakan kebangkitan menyongsong abad kedua NU”. Di ikuti oleh 126 orang peserta dari Sidoarjo dan bahkan diluar Jawa misal Riau dan Jawa Tengah serta pulau Madura. Rangkaian acara dibuka pada Kamis malam (12/01) dengan diawali pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an oleh sahabat Lukman Hakim.
Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Subhanul Wathon, Mars GP Ansor serta Mars Banser suasana pembukaan dipenuhi semangat dari para sahabat ansor peserta pelatihan.
Salah seorang peserta dari Wonogiri Jawa Tengah Agus Trianto saat ditemui tim POIN NU Porong menyampaikan bahwa motivasi untuk mengikuti PKL ini adalah agar bisa lebih berkhidmat kepada Nahdlatul Ulama.
“Saya jauh-jauh dari Wonogiri tentunya harus memiliki motivasi yang kuat agar bisa berkhidmat lebih kepada Nahdlatul Ulama,” tuturnya.
Perjalanan darat selama 5 jam rela ditempuh demi rasa cinta kepada Ansor dan NU. Restu kedua orangtua dan keluarga tentu juga menjadi salah satu penyemangat untuk mengikuti PKL selama 4 hari ini.
“Alhamdulillah ini merupakan PKL kedua di Kabupaten Sidoarjo setelah ditahun 2017 diadakan di ponpes Bumi Sholawat. Banyak sekali rintangan tapi kerja keras luar biasa dari para panitia berhasil sehingga PKL sangat meriah sekali,” tutur H. Rizza Ali Faizin ketua PC GP Ansor Sidoarjo.
Menurut sahabat ketua PC GP Ansor Sidoarjo bahwa banyaknya peserta dari luar Sidoarjo bahkan dari luar pulau merupakan kerja keras publikasi dan propagansi dari tim cyber ansor Sidoarjo.
“Perjuangan kita didarat menurut saya sudah selesai di Sidoarjo, jadi perjuangan kita saat ini melalui udara dengan tim cyber ansor. Hasilnya dapat kita lihat jumlah peserta sangat luarbiasa sekali,” lanjut beliau.
Pesan beliau diakhir sambutannya kepada sahabat-sahabat banser khususnya agar memaksimalkan peran 3 K yakni komunikasi, kordinasi dan kolaborasi antar sesama kader ansor banser.
“Tidak ada kata sulit untuk menjalankan 3 K selama kita masih hidup dibumi Allah yang sama. Semua bisa dikomunikasikan dan dikordinasikan,” tutupnya.
Seperti diketahui, PKL merupakan jenjang kaderisasi formal lanjutan dari GP Ansor setelah Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD). Tahapan kaderisasi selanjutnya yakni Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN).
Disamping 3 jenjang kaderisasi tersebut, GP Ansor juga memiliki jenjang untuk mencetak instruktur organisasi yang berperan untuk menjalankan roda kaderisasi di GP Ansor. Maka dapat dikatakan bahwa GP Ansor merupakan organisasi pemuda yang memiliki jenjang kaderisasi sangat jelas.
Dihari pertama pelatihan materi yang akan diterima oleh peserta adalah ke-ansoran yang akan disampaikan oleh ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur H. Syafiq Sauqi, LC.
Selanjutnya dihari kedua sampai dengan akhir pelatihan maka peserta akan diajak untuk mengembangkan pola pikir melalui pembelajaran strategi pengembangan organisasi serta leadership atau kepemimpinan dan decision making.
Semua materi akan disampaikan oleh instruktur-instruktur serta narasumber yang berkompeten dibidangnya masing-masing dan insya allah akan sangat bermanfaat untuk bekal kehidupan seluruh peserta pelatihan.
Pewarta : Miftachul Arif