Kubro tahlil muslimat NU Porong, masifkan gerakan koin NU untuk perkuat organisasi

Poin NU Porong, Kedungbulus. Majelis kubro muslimat sekecamatan Porong merupakan agenda rutinan setiap sebulan sekali. Kali ini diselenggarakan di masjid Asasul Muttaqin ranting Kedungbulus  yang pada Selasa (28/09). Di ikuti ribuan jamaah dari seluruh wilayah pimpinan anak cabang muslimat Porong, acara ini berlangsung meriah.

Acara diawali dengan rebana muslimat kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars Subhanul Wathon dan mars Muslimat NU di pimpin oleh tim paduan suara dari ibu – ibu muslimat NU Porong

Turut hadir pula kepala desa Pesawahan yang sambutannya menyampaikan bahwa atas rahmat ridho dari Allah SWT sehingga acara dapat berlangsung dengan lancar tanpa kendala serta memberikan candaan tipis pada para hadirin.

Baca juga  MUSLIMAT NU : Kemenangan Adalah Buah Dari Kebersamaan Dan Kekompakan

Ketua PAC Muslimat NU Porong Hj Lilik Faridah yang menyampaikan pada para jamaah dan menjelaskan kesalahan minor atau beberapa kekurangan dari acara yang sedang berlangsung pada hari itu. Beliau berharap semoga kader-kader muslimat NU dapat terus mengupgrade kemampuan diri serta soft skill agar memaksimalkan pengabdian kepada NU dan masyarakat khususnya serta kepada negara Indonesia pada umumnya.

Ketua PAC Muslimat Porong

Rangkaian acara dilanjutkan dengan penyetoran koin dari NUCAre LAZISNU MWCNU Porong serta sambutan yang diwakili oleh ketua LAZISNU MWCNU Porong H. Ahmad Rosyadi. Beliau berpesan kepada para muslimat NU “Walaupun sampean hanya mengisi kaleng dengan 500 rupah saja bu kalau itu rutin istiqomah berkelanjutan pasti besar nominalnya. Itu hanya satu orang belum satu kecamatan ! belum satu kabupaten ! dan belum satu Provinsi serta satu negara. Sudah pasti banyak program serta pendanaan yang kita khususkan untuk membangun islam yang lebih maju dan sejahtera tentunya dalam hal kehidupan sehari – hari maupun dakwah di era gen Z seperti ini” tuturnya. Tim LAZISNU MWCNU Porong juga menyerahkan hasil koin NU periode Agustus 2022 sebesar Rp 43.937.900 kepada bank Jatim Porong disaksikan para jamaah.

Puncak acara terakhir ditutup dengan pengajian umum oleh bu nyai Nurul Abidah. Dalam ceramahnya beliau menyampaikan “ibu, terus ingat ngge jangan pernah lupa tentang kanjeng nabi jangan lupa ibadah jangan lupa bersholawat. Karena apa semua ibadah itu memberikan syafaat serta memberikan rahmat. Jangan pernah mencoba meninggalkan salah satunya karena apa api neraka itu panas. Mudah-mudahan kita semua dapat meninggal dalam kondisi khusnul khotimah. Amiin” tuturnya.

 

Pewarta : Abdul Hamid

Editor     : Miftachul Arif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *