Poin NU Porong – Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Porong melaksanakan Lailatul Ijtima’ pad Jum’at (09/09/2022) dimasjid Darussalam Glagaharum. Kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap bulan dari ranting ke ranting. Selain sebagai sarana mujahadah, Lailatul Ijtima adalah momen dimana semua pengurus NU bersilaturahmi dengan pengurus lainnya. Mulai dari tingkat ranting sampai dengan tingkat MWC beserta jajaran Badan Otonomnya.
Dihadiri oleh rois syuriyah MWC NU Porong, KH Lukman Marzuqi M,Pd.I beserta ketua tanfidziyah H. M. Sugiono. Rangkaian acara dibuka dengan sholat-sholat sunnah antara lain sholat lisubutil iman, sholat hajat lalu ditutup dengan sujud syukur. Disambung dengan pembacaan istighosah dipimpin oleh ketua LAZISNU MWCNU Porong KH. A. Rosyadi dan dilanjutkan dengan khutbah iftitah oleh rois syuriyah. Dalam khutbahnya, beliau menyampaikan pentingnya hubungan antara manusia dengan manusia lainnya. Di Nahdlatul Ulama, hubungan antar sesama manusia dilakukan dengan sangat harmonis mengedepankan asas kemanusiaan dan toleransi.
Dalam sambutannya, ketua MWC NU Porong menyampaikan bahwa NU merupakan organisasi yang besar dengan struktur yang sangat lengkap. Sebagai kader NU tidak boleh merasa kecil hati karena saat membutuhkan pertolongan, semua banom atau lembaga harus saling bantu membantu.
Tidak ketinggalan pula, kepala desa Glagaharum M. Saifullah dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas support dari warganya. Ranting Glagaharum secara berturut-turut mengadakan kegiatan besar. Berawal dari haul sesepuh desa, kubro muslimat NU yan bersamaan dengan Lailatul Ijtima’ MWCNU, tetapi semua acara berjalan dengan lancar sesuai harapan. “Tadi pagi kami ketiban manaqib kubro, malam ini lanjut Lailatul Ijtima’ alhamdulillah mudah-mudah dapat membawa berkah bagi semua warga Glagaharum” Ujar beliau.
Pada puncak acara, di isi dengan ceramah agama oleh ustadz Imron Rosadi Busaeri yang membahas tentang keutamaan berdzikir dan bertasbih kepada Allah SWT. Para malaikat hamatul arsy ( pemikul arsy ) senantiasa mengucapkan tasbih dan memohonkan ampunan untuk orang-orang yang berdzikir kepada Allah SWT. ” Pada saat kita bertasbih secara berjamaah seperti malam hari ini, malaikat pemikul arsy akan memohonkan ampunan bagi kita karena tasbih yang kita baca sama dengan apa yang dibaca oleh mereka” terang beliau.