PW LAZISNU Jawa Timur gelar Ngopi Akbar, Ngobrol Filantropi LAZISNU MWCNU,PCNU dan Muharrik Se-Jawa Timur

PW LAZISNU JATIM,POIN NU PORONG. Pengurus Wilayah Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (PW LAZISNU) Jawa Timur menggelar pertemuan dengan seluruh pengurus LAZISNU mulai tingkat ranting sampai dengan pimpinan cabang. Acar bertajuk NGOPI AKBAR “Ngobrol Filantropi LAZISNU MWCNU,PCNU dan Muharrik Se-Jawa Timur” pada Sabtu (30/12) di desa Ekowisata Bonpring Ademan, Kecamatan Turen Kabupaten Malang.

PCNU Sidoarjo sendiri mengirim sebanyak 53 orang pengurus yang terdiri dari PC LAZISNU Sidoarjo 12 orang, Porong 10 orang, Waru 7 orang dan Gedang 5 orang. Selain itu turut berangkat juga perwakilan dari Wonoayu sebanyak 3 orang, Candi 7 orang dan Balongbendo 4 orang. Mereka semua secara langsung diberangkatkan dari kantor PCNU Sidoarjo oleh KH Zainal Abidin ketua PCNU Sidoarjo.

“Pengurus LAZISNU harus tetap komitmen dan konsisten mengabdi di Nahdlatul Ulama melalui LAZISNU”  tutur Kiai Zainal dalam pelepasannya.

Menurutnya LAZISNU maka manfaat NU akan bisa dirasakan secara langsung oleh umat. Kiai Zainal mendoakan para penggerak LAZISNU, agar lelah dan keringat perjuangannya diganti dengan kebahagiaan hidup dan rezeki yang barokah.

Acara dibuka secara langsung oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH. Romadhon Chotib yang sekaligus menyampaikan beberapa kata sambutan.

“Saya yakin bahwasanya yang hadir hari ini merupakan kader-kader penggerak Nahdlatul Ulama yang sudah mengikuti pelatihan minimal PKP (Pendidikan Kader Penggerak). Oleh karena itu mari kita praktekkan ilmu kita di PKP untuk mengabdi kepada LAZISNU” tutur beliau diawal sambutannya.

“Dengan pengabdian kita kepada Nahdlatul Ulama melalui LAZISNU ini semoga kita akan dicatat oleh Allah SWT sebagai qolbun salim atau hati-hati yang ikhlas. Jikalau mengandalkan amal kita, saya rasa sangat kesulitan untuk mencapai derajat qolbun salim ini,” lanjut beliau.

Baca juga  Magnet raksasa itu bernama Nahdlatul Ulama

Menurut beliau LAZISNU sejatinya mengajak orang agar menginfaqkan dan menunaikan kewajiban zakat. Keberkahan harta dan keluarga salah satu penyebabnya adalah kita rutin menunaikan kewajiban sedekah dan zakat.

Diakhir sambutannya beliau mengajak seluruh kader-kader NU yang hadir agar berhati-hati betul untuk mengambil ilmu. Dizaman teknologi ini sangat mudah sekali mengambil ilmu dari media online misalnya youtube, maka menjadi kewajiban kita untuk memudahkan ahli-ahli ilmu berdakwah dimedia sosial agar menjaga keaslian sanad ilmu ulama-ulama Nahdlatul Ulama.

 

Editor    : Miftachul Arif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *