Lajuk,Poin NU Porong – Peringatan isra mi’raj nabi Muhammad SAW 1444H Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU Porong digelar pada Selasa (28/02/2023) siang bertempat diranting Lajuk Porong. Dihadiri oleh ribuan jamaah muslimat dari seluruh ranting se-kecamatan Porong, acara nampak meriah dan khidmat dengan diawali pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an serta pembacaan sholawat oleh anak-anak panti asuhan Masyithih Porong di iringi musik banjari muslimat.
Menjadi rangkaian acara juga dilakukan penyerahan hasil KOIN NU dari seluruh LAZISNU Ranting se-kecamatan Porong sebesar Rp 57.300.000 yang diserahkan kepada Bank Jatim Porong. Hal ini menjadi tiang utama untuk melaksanakan program-program pemberdayaan masyarakat meliputi program pengembangan ekonomi, pendidikan, kesehatan serta kesejahteraan.
Sambutan dari ketua Muslimat NU Porong yakni Ibu Lilik Faridah yang merujuk pada harapan akan generasi Qur’ani atau anak-anak pantihan asuhan Masyitoh 1 dan 2 ( Putri di Kesambi dan Putra di Kandangan Krembung ) ” Semoga cita-cita kita terwujud dalam mencetak generasi Qur’ani dari anak-anak yang kita asuh bersama dengan semua donatur dari setiap ranting. Dan untuk kedepannya semua PAC Muslimat NU Porong semakin bermanfaat untuk umat, semakin berdaya, dan digdaya di NKRI yang tercinta ” ujar beliau.
Acara yang paling dinanti-nanti oleh semua jama’ah yang hadir yakni ceramah agama oleh ibu Nyai Nurul Abidah dari Pasuruan. Julukan Ibu Nyai Idola memang cocok diberikan kepada beliau. Bagaimana tidak, suaranya yang merdu dan penuh power begitu menggelegar dan menarik untuk didengarkan. Apalagi isi dari ceramah yang disampaikan. Berbobot, mudah dimengerti, dan penggunaan bahasa dan lagu yang memang sesuai dan disukai oleh kalangan ibu-ibu muslimat.
Sebelum ditutup dengan doa beliau ” Ibu Nyai Idola ” menuturkan pesan yang paling ditekankan kepada seluruh jama’ah mengingat sudah masuk bulan Sya’ban. ” Kalau orangtua kita sudah meninggal dunia, dibulan Sya’ban inilah kesempatan bagi kita semua untuk hormat dan memuliakan orangtua dengan mengadakan syukuran atau selametan yang dalam istilah jawa biasa disebut megengan. Jangan sampai kita sebagai anak melewatkan kesempatan mulia ini”, tutur beliau.
Pewarta : Ipung
Editor : Miftachul Arif