Poin NU Porong – Sebanyak 30 orang kafilah Sidoarjo diberangkatkan oleh kepala kantor kementerian agama kabupaten Sidoarjo, Sabtu (03/09/202) untuk mengikuti perhelatan Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN) yang akan digelar diponpes Al Haromain Kabupaten Bondowoso selama 2 hari sejak tanggal 03 sampai 04 September 2022. Upacara pelepasan dipimpin langsung oleh kepala kantor kemenag Sidoarjo KH. Moh Arwani, M.Ag., M.HI dengan didampingi Kasi PD Pontren (Dr. H. Moh Sholehuddin, M.Ag) dan Ketua FKDT Kabupaten Sidoarjo (KH. Luqman Marzuki, M.Pd.I)
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh madrasah diniyah se-Jawa Timur dibawah kendali Kantor Kementerian Agama Jawa Timur bekerjasama dengan DPW FKDT (Forum Komuniskasi Madrasah Diniyah) Jawa Timur.
Disamping menjadi ajang silaturrahim antar madrasah diniyah, juga menjadi ajang menggali potensi santri. Kegiatan ini diprakarsai oleh DPW FKDT dan Kantor Kementerian Agama Jawa Timur yang melibatkan seluruh madarasah diniyah yang ada di wilayah Proppinsi Jawa Timur.
Seluruh Kabupaten/Kota se Jawa Timur mengirimkan santri terbaiknya dalam ajang ini untuk memperebutkan setidaknya 16 cabang perlombaan yang akan dihelat. Perlombaan tersebut ada yang berupa olah fisik seperti tenis meja, bulu tangkis, lari. Juga berupa oleh pikir, seperti pembacaan kitab kuning, tilawah dan cerdas cermat.
Dari total 30 orang kontingen yang dikirim tersebut, ada 4 orang yang berasal dari ISLAMADINA Porong. Ananda Sabrina Maulidia dari Madin Darul Ulum Assyariyyah Juwetkenongo serta 3 orang dari desa Kebakalan Porong. Mereka akan mengikuti cabang perlombaan pidato bahasa Indonesia serta tenis meja tunggal dan ganda putra.
Ditemui secara terpisah, ketua ISLAMADINA Porong Ustd. Subhan Zainuri memohon bantuan doa agar kafilah Sidoarjo khususnya perwakilan Porong dapat meraih juara umum. “Mohon tambahan doa buat semua sahabat-sahabat Porong, agar ananda-ananda yang mewakili ISLAMADINA Porong dapat meraih juara umum amiin” Ujar beliau.
” Saya merasa senang sekali Porong bisa ikut mewakili dalam Porsadin tahun ini. Insya Allah melihat kepercayaan diri dari para peserta, saya optimis mereka bisa meraih juara” kata ibu Isnaini, ibunda dari Sabrina yang juga merupakan kader Fatayat NU Porong. Beliau menyampaikan bahwa untuk sampai di titik ini penuh dengan perjuangan. Mudah-mudahan semua perjuangan ini tidak akan sia-sia.