Candipari, Poin NU Porong – Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama Porong (LTMNU) menggelar rapat kordinasi rutinan di masjid Al Maghfur Desa Candipari Porong pada Minggu (29/01) malam. Acara yang dilaksanakan setiap bulan sekali ini merupakan sarana silaturahmi dan penyampaian informasi organisasi antara takmir masjid, imam dan khotib se-kecamatan Porong.
Ada beberapa informasi penting yang disampaikan oleh ketua LTMNU Porong H. Moh. Alim kepada seluruh pengurus dimasing-masing ranting. Diantaranya tentang adanya dana hibah dari pemerintah kepada masjid-masjid di kabupaten Sidoarjo.
“Untuk menyerap dana hibah ini, syarat utamanya yakni masjid yang akan diajukan harus sudah memilik Nomor Identitas Nasional Masjid. Tugas pengurus LTMNU MWC nantinya akan mendampingi selama proses pembuatan nomor ID ini,”terang beliau.
Selain itu beliau juga menyampaikan tentang pentingnya kejelasan status wakaf dari masjid setempat. LTMNU akan bekerjasama dengan Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU Porong) guna memetakan seluruh aset wakaf masjid di wilayah Porong.
Acara inti di isi dengan KISWAH atau Kajian Ahlussunnah Wal jamaah yang dipimpin oleh pemateri rois syuriyah MWCNU Porong KH. Achmad Lukman Marzuqi,M.Pd.I. Jamaah nampak antusias sangat mendengarkan pemaparan materi dengan tema keutamaan dermawan dalam kehidupan sehari-hari.
Diriwayatkan dalam hadits Rasullullah SAW bersabda tentang keutamaan orang yang dermawan,
تَجَاوَزُوْاعَنْ ذَنْبِ السَّخِيِّ،فَاِنَّ اللهَ اَخِذٌبِيَدِهِ اِذَاعَثَرَالسَّخِيُّ قَرِيْبُ مِنَ اللهِ،قَرِيْنٌ مِنَ النَّاسِ،قَرِيْبٌ مِنَ الْجَنَّةِوَلَجَاهِلٌ سَنِيُّ اَحَبُّ اِلَى اللهِ مِنْ عَالِمٍ (أَوْعَابِدٍ)بَخِيْلٍ
Artinya : “Maafkanlah kesalahan orang yang murah hati (dermawan). Sesungguhnya Allah menuntun tangannya jika dia terpeleset (jatuh). Seorang pemurah hati dekat kepada Allah, dekat kepada manusia dan dekat kepada surga. Seorang yang bodoh tapi murah hati (dermawan) lebih disukai Allah daripada seorang alim (tekun beribadah) lebih disukai Allah dari pada seorang alim (tekun beribadah) tapi kikir.” (HR. Athabrani).
اَلْجُوْدُمِنْ جُوْدِاللهِ تَعَالَى.فَجُدُدُوْايَجُدِاللهُ عَلَيْكُمْ (الطبرانى)
Artinya : “Kemurahan hati adalah dari (harta) kemurahan hati dan pemberian Allah. Bermurah hatilah niscaya Allah bermurah hati kepadamu.” (HR. Athabrani)
Ditutup dengan tanya jawab dari para jamaah serta pengurus takmir masjid, acara rapat kordinasi berjalan lancar meskipun ditengah rintik-rintik gerimis.