LP2NU : Inovasi Teknologi Pertanian, Semprot Pestisida Pakai Drone

Poin NU Porong – Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LP2NU) terus mendorong para petani untuk mengembangkan sistem pertanian terpadu. Ini untuk meningkatkan penghasilan dan memperkuat kemandirian petani. Bekerja sama dengan Kelompok Tani ( Koptan ) Sido Makmur 3 Dusun Kedungbulus Desa Pesawahan, Sabtu ( 27/08/2022 ) mengadakan uji coba penyemprotan pestisida pada lahan pertanian dengan menggunakan drone. Kegiatan yang diawasi langsung oleh dinas pangan dan pertanian kabupaten Sidoarjo ini berlangsung dengan sukses.

Penggunaan drone dalam penyemprotan pestisida merupakan salah satu siasat untuk menekan tingginya biaya pertanian serta membuat daya tarik bagi kaum muda untuk terjun ke dunia pertanian, khususnya diwilayah Porong. Hal ini juga merupakan bagian dari sistem pertanian terpadu. Dilansir dari Dinas Kominfo Jawa Timur, sistem pertanian terpadu merupakan cara paling ideal meningkatkan penghasilan dan memperkuat kemandirian petani. Peralatan drone didatangkan dari Ngawi dan dioperasikan oleh kelompok petani muda.

“Penggunaan teknologi canggih seperti drone adalah dalam rangka menghemat waktu, tenaga serta menekan biaya pertanian yang semakin hari semakin mahal,sedangkan harga gabah ketika panen tak kunjung naik” tutur H. Mashudi ketua Koptan Sido Makmur 3. Lebih lanjut beliau mengatakan perbandingan jika menyemprot memakai tenaga manual per hektar menghabiskan biaya sebesar Rp 500.000,- sedangkan menggunakan drone hanya memerlukan biaya sebesar Rp 250.000,-. Harapan beliau mudah-mudahan pemakaian drone ini bisa diterima oleh seluruh petani diwilayah dusun Kedungbulus serta menjadi titik awal berkembangnya teknologi pertanian di wilayahnya.

 

Kontributor  : Rosidi

Editor : M. Arif

Baca juga  Safari khotmil Qur'an PAC JQHNU Porong gelar 125 majelis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *