وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.
Dalam islam, perasaan cinta dan kasih sayang kepada lawan jenis sangat diperhatikan. Islam mewajibkan adanya sebuah ikatan pernikahan untuk penyaluran rasa cinta dan kasih sayang ini. Tanpa ikatan pernikahan sah, semua itu terkesan hanya sebagai penyaluran nafsu semata. Ironisnya pada akhir zaman ini banyak yang menyalurkan rasa cinta serta kasih sayang ini pada hal yang haram yaitu pacaran.
Pada pernikahan yang sah, rasa cinta dan kasih sayang antara laki-laki dan perempuan akan semakin kuat. Perasaan ini akan menyebabkan rasa saling terikat, saling bertanggung jawab serta rela berkorban demi pasangan hidupnya.
Hidup berumah tangga kadangkala rumit dan kompleks. Hal tersebut bisa saja timbul karena fondasi bangunan rumah tangga itu sendiri tidak kokoh atau salah satu komponennya ada yang berusaha untuk menghancurkan. Pernikahan dalam konsepsi Islam merupakan perbuatan yang mengandung hukum syar’i yang bervariasi tergantung dari keadaannya. Pernikahan merupakan titik tolak hakiki bagi pembangunan peradaban dan pemikiran umat. Peningkatan kualitas masyarakat tidak bisa dilakukan dengan mengesampingkan pembangunan kualitas keluarga dan kebahagiaan jiwa juga tergantung pada kemapanan keluarga.
Beberapa hal yang dapat dilakukan agar sebuah bahtera pernikahan menjadi langgeng sebagai berikut :
1. Memperkokoh rasa cinta dan saling menjaga kehormatan
Cinta suami istri perlu diperbarui setiap hari. Pemenuhan kebutuhan batin harus senantiasa dilaksanakan. Suami atau istri harus saling menjaga kehormatan pada saat berada diluar rumah. Demikian juga pada saat dirumah, seoran suami harus sedap dipandang oleh sang istri demikian juga sebaliknya.
2. Saling menghormati dan menghargai
Setiap orang akan merasa sangat suka apabila dirinya dihargai serta dihormati. Banyak sekali rumah tangga yang retak dikarenakan kurangnya rasa saling menghargai. Misalnya seorang suami yang berpenghasilan tinggi memandang rendah istrinya yang tidak bekerja keluar rumah, pada pekerjaan mengurus rumah tanga bukanlah pekerjaan yang mudah. Oleh karena itu sebaiknya seorang suami atau istri senantiasa saling menghargai. Bisa juga berupa ucapan terima kasih yang sangat memberikan pengaruh luar biasa pada suatu hubungan.
3. Jangan menyebarkan kekurangan pasangan
Seorang istri layaknya pakaian bagi suaminya demikian juga sebaliknya. Oleh karena itu kekurangan pasangan jangan sampai keluar dari rumah. Menjelekkan pasangan sama dengan membuka aib sendiri.
4. Harus ada kerjasama antara suami dan istri
Terkadang ada stigma bahwa tugas mengasuh anak adalah tanggung jawab istri. Padahal seorang suami juga berkewajiban untuk mengasuh anak. Sesibuk apapun dalam pekerjaan tetap diusahakan untuk meluangkan waktu berkomunikasi dengan anak. Karena anak cenderung mendengarkan nasihat atau saran dari orangtuanya dibandingkan dengan guru atau psikiater sekalipun. Dalam urusan pekerjaan rumah tangga, tidak ada salahnya seorang suami membantu istri untuk menyelesaikannya.