Poin NU Porong. Jaring aspirasi masyarakat (JASMAS) DPRD Sidoarjo H. Wahyudin Zuhri fraksi D Partai Kebangkitan Bangsa dilaksanakan di aula MWCNU Porong hari ini Senin malam (10/10). Acara ini merupakan penyampaian dan penyaluran aspirasi masyarakat kepada anggota DPRD sehingga semua aspirasi masyarakat dapat diartikulasikan. Tentu tujuan masyarakat hadir dalam kegiatan reses tersebut cukup beragam. Tersirat sebuah harapan bahwa aspirasi mereka dapat ditampung oleh anggota DPRD dan kemudian disampaikan kepada pihak yang berkepentingan membuat kebijakan. Sehingga kegiatan reses ini tidak hanya bersifat politis saja mengingat anggota DPRD bertemu konstituennya. Kegiatan ini juga dibarengi dengan penyerahan beasiswa BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) kepada 5 orang mahasiswa UNUSIDA.
Turut dihadiri oleh ketua dewan syuro Partai Kebangkitan Bangsa Porong H. Rosyadi yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini sangat perlu dilakukan sebagai salah satu bentuk komunikasi antara masyarakat dengan anggota DPRD. Selain itu, ketua tanfidziyah MWCNU Porong H. Sugiono menyampaikan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa merupakan jalan jihad warga nahdliyin dalam bidang politik. Kita tidak hanya bergerak dalam bidang ubudiyah akan tetapi juga harus berjihad dibidang politik. Menjadi kader Nahdlatul Ulama jangan terlalu kaku, tidak boleh anti pemerintah tetapi harus menjadi mitra berjalan dan bergerak seiring sejalan dalam membangun bangsa dan negara Indonesia. Kita sebagai kader NU tidak boleh memperankan diri sebagai auditor yang suka mengkritik jalannya pemerintahan.
Acara diselingi dengan penyerahan beasiswa dari Badan Amil Zakat dan Shadaqah Nasional (BAZNAS) kepada 5 orang mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo. Bantuan pendidikan diserahkan langsung oleh H. Wahyudin Zuhri dengan didampingi oleh rois syuriyah, ketua tanfidziyah serta ketua dewan syuro PKB Porong. Raut wajah ceria nampak dari penerima bantuan pendidikan. Saat ditemui tim POIN NU Porong, salah satu penerima beasiswa Kholis menyampaikan bahwa mereka berterima kasih sekali dengan pemberian beasiswa ini. “Semoga dengan beasiswa ini dapat menambah semangat bagi kami dan kelak semoga kami dapat kembali untuk berjuang di Nahdlatul ulama. Terima kasih buat pak Wahyudin sudah mengusahakan kami sehingga dapat menjadi penerima beasiswa ini” ujarnya.
Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan penyampaian aspirasi oleh peserta. Salah satunya dari desa Pesawahan yang menyampaikan bahwa kondisi sekolah dasar disana seringkali terendam banjir. Mereka membutuhkan bantuan dana untuk dilakukan proses pengurukan dan peninggian tanah agar banjir tidak merendam bangunan sekolah. Selain itu, dari internal POIN NU sendiri juga menyampaikan aspirasinya berupa pengajuan dana untuk dilakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi kader-kader NU Porong agar dapat menjadi kontributor dalam media POIN NU Porong.
Ditemui secara terpisah oleh tim POIN NU, beliau menyampaikan bahwa pemberian beasiswa ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah khususnya pemerintah kabupaten Sidoarjo untuk menunjang mahasiswa-mahasiswa dari kalangan kurang mampu agar terus bersemangat saat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Semoga kedepannya pemberian beasiswa ini dapat diberikan kepada lebih banyak mahasiswa di wilayah Porong.
Pewarta : M. Fathoni – Abdul Hamid