Poin NU Porong – Antrian panjang kendaraan bermotor nampak memenuhi hampir seluruh SPBU akibat beredarnya info bahwa BBM jenis pertalite dan solar akan mengalami kenaikan harga per tanggal 1 September 2022. Publik memperkirakan kenaikan 2 jenis BBM itu akan terjadi diawal bulan September dikarenakan presiden Joko Widodo memerintahkan program bantuan sosial (bansos) tambahan dimulai di tanggal tersebut.
“Terima kasih pemerintah sudah di kasih kado buat masyarakat di hari kemedekaan Indonesia. Dsambut langsung oleh masyarakat kalau boleh saran mending toilet berbayar dari pada harus begini“, tutur salah seorang pengemudi motor yang ditemui POIN NU diarea SPBU Juanda Sidoarjo.
Bansos tambahan itu dinilai sebagai bentuk kompensasi untuk meringankan beban masyarakat miskin yang terdampak kenaikan harga BBM. Jadi memang tidak salah jika harga BBM ditengarai akan naik pada 1 September 2022.
Pada masa awal setelah Pertalite diluncurkan, BBM dengan nilai oktan 90 itu mulai uji pasar secara terbatas di Jakarta, Bandung, dan Surabaya dengan harga Rp 8.400,- per liter. Harga Pertalite 2015 tersebut lebih mahal Rp 1.000 dari harga Premium dengan nilai oktan 88 dan lebih murah Rp 900 dari harga Pertamax oktan 92. Saat itu, Premium sebagai BBM subsidi dijual seharga Rp 7.400 per liter, sedangkan Pertamax rata-rata seharga Rp 9.300 per liter.
Pada tahun 2020 hingga 2021, di sebagian daerah Pertalite bahkan dijual dengan harga setara dengan Premium melalui program Langit Biru. Program tersebut sekaligus diharapkan agar masyarakat yang selama ini banyak memilih Premium mau beralih menggunakan BBM yang lebih ramah lingkungan. Karena itu, Pertamina meluncurkan promo Pertalite dijual seharga Premium yakni Rp 6.450 per liter lewat. Praktis, konsumsi Pertalite melonjak drastis dan Premium makin langka. Itulah kilas balik harga Pertalite dari tahun ke tahun. Kini, Pertalite menjadi BBM subsidi menggantikan Premium. Per 1 April 2022 harga Pertalite ditetapkan seragam di seluruh wilayah Indonesia. Melansir dari laman resmi mypertamina.id, harga pertalite sampai dengan hari ini (01/09/2022) dipatok Rp 7.650 diseluruh wilayah Indonesia. (MA)