Poin NU Porong – Mendidik anak mendapat perhatian khusus dalam islam karena anak merupakan generasi penerus kita sebagai orang tua. Di era modern yang menonjolkan sistem digital, tantangan kita sebagai orangtua untuk mendidik anak menjadi lebih besar. Dalam surat Lukman ayat 18 Allah SWT berfirman :
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ
Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.
Mengajarkan sopan santun kepada anak tidak kalah penting dengan pelajaran akademik. Sopan santun pada anak sebaiknya diajarkan sedini mungkin sehingga bisa menjadi kebiasaan yang dilakukan secara otomatis. Mengajarkan anak memiliki pribadi yang sopan dan lemah lembut harus diawali/dicontohkan oleh orang tuanya. Peran orang tua ini sebagai pemegang kunci terbentuknya kepribadian anak.
وَاقْصِدْ فِيْ مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَۗ اِنَّ اَنْكَرَ الْاَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيْرِ ࣖ
Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.
Sebagai pemegang kunci, ada beberapa hal yang penting diperhatikan dalam pola pengasuhan dan cara berinteraksi dengan anak. Pertama, selalu berbicara dengan tenang. Tidak berteriak atau mengeluarkan nada tinggi. Sikap seperti itu, diperintahkan oleh Rasulullah saw bahwa setiap orang tua wajib memuliakan anak-anaknya karena anak-anak adalah anugerah sekaligus amanah dari Allah.
Dalam mendidik anak tentunya diperlukan kesabaran yang berlipat. Sebab setiap anak memiliki karakter yang berbeda. Rasulullah juga menekankan bahwa kekuatan mental lebih penting daripada kekuatan jasmani. Penting juga mengajarkan anak untuk tidak menggunakan gawai (gadget) saat berbicara atau bertemu orang lain. Orang tua harus memberikan contoh untuk tidak menggunakan gadget saat sedang berbicara dengan anak atau saat makan bersama di atas meja
Dirangkum dan diolah dari sumber: https://www.nu.or.id/nasional/cara-mendidik-anak-di-era-digital-agar-sopan-dan-lemah-lembut-FCxBV