Poin NU Porong – Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU Porong menggelar kegiatan tahlil kubro rutin pada Selasa (30/09/2022), bertempat di Majid bintang (Al Anam) Desa Juwetkenongo Porong. Acara yang digelar rutin setiap 1 bulan sekali ini di ikuti sekitar 2.500 peserta dari 23 ranting muslimat sekecamatan Porong. Turut hadir pula segenap jajaran pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdhlatul Ulama Porong antara lain ketua tanfidziyah H. M Sugiono dan jajaran pimpinan LAZISNU H. Nuruddin ( Wakil ketua 1) serta H. Wahyudi ( Wakil ketua 3 , serta penasihat LAZISNU bapak Wildan. M. Tidak ketinggalan turut hadir pula perwakilan dari Fatayat NU, IPPNU, IPNU serta pengurus UPZIS NU.
Dalam kesempatan ini disampaikan bahwa PAC Muslimat NU Porong berhasil menyabet juara 1 pada Muslimat NU Award Sidoarjo tahun 2022 dan PAC Muslimat NU Porong akan bersiap untuk bertanding di kancah wilayah. Diperkenalkan pula jajaran pengurus IGTKM ( Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Muslimat ) yang baru.
“Kami berharap dengan diraihnya juara pertama PAC Muslimat NU Porong dalam ajang Muslimat NU Award serta jajaran pengurus IGTKM yang baru ini, dapat membawa semangat yang terus membara dan khidmat muslimat untuk bangsa serta negara semakin teguh” Ujar Hj. Lilik Faridah ketua PAC Muslimat NU Porong dalam sambutannya.
Pada acara kubro muslimat hari ini juga dilakukan proses penyetoran hasil koin NU periode Agustus 2022 sebesar Rp 48.970.000,- kepada bank Jatim KCP Porong. Penyetoran secara simbolis dilakukan oleh ketua PAC Muslimat NU Porong dengan jajaran pengurus LAZISNU MWCNU Porong. Perolehan koin NU tersebar di 23 ranting NU di wilayah MWC NU Porong serta 3 kaleng infaq yang diletakkan di unit-unit usaha binaan LAZISNU MWCNU Porong.
Dalam sambutannya, ketua tanfidziyah MWCNU Porong H. Sugiono menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas segala support dan kekompakan ibu-ibu muslimat sehingga PAC Muslimat NU Porong dapat mengharumkan nama NU Porong di kancah NU Award. Beliau berharap semoga PAC Muslimat NU Porong akan terus solid untuk bertanding di tingkat wilayah dan dapat membawa pulang gelar juara. Beliau juga menyampaikan bahwa hasil koin NU merupakan infaq dari warga nahdhliyin di wilayah Porong dan menjadi hak untuk warga nahdhliyin juga yang harus di tasharufkan melalui divisi program. (MA)