Penerapan teknologi baru penggunaan drone untuk semprot pestisida

Poin NU Porong – Pengembangan inovasi teknologi pertanian sangat penting dilakukan untuk menjawab tantangan zaman. Berbagai cara terus dilakukan agar efisiensi produksi dapat tercapai, salah satunya dengan penggunaan drone untuk penyemprotan pestisida. Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LP2NU) Porong bekerja sama dengan Maxxi Tani melakukan proses uji coba penyemprotan pestisida menggunakan drone hari ini Selasa (13/09/2022) dilokasi persawahan desa Plumbon Porong. Lebih ditepatnya dilahan sawah milik H. Bastomi wakil ketua LP2NU Porong.



Percobaan dilakukan pada lahan seluas 2 hektare dengan biaya Rp 150.000 / hektar. Menurut H. Bastomi pemilik lahan, penggunaan drone untuk penyemprotan pestisida sebenarnya memiliki nilai plus minus. Kelebihan drone pada saat proses penyemprotan tidak sampai menginjak-injak tanaman padi, sedangkan jika menggunakan tenaga manusia harus menginjak-injak. Akibatnya padi yang seharusnya memiliki anakan 10 batang bisa rusak karena terinjak.

Baca juga  Peluang menjanjikan bisnis minuman herbal instan
Selain itu kelebihan penggunaan drone juga lebih cepat. Proses penyemprotan 1 hektar hanya diperlukan waktu sekitar 1 jam saja berbeda dengan tenaga manual.

Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) merupakan salah satu badan otonom di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) yang membidangi pengembangan pertanian dalam arti luas yaitu, pertanian, perternakan, perkebunan, kehutanan, perikanan, kelautan manajemen sumber daya alam, pengembangan peedesaan serta lingkungan hidup.

 

Kontributor : Siti Fauziah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *