UNUSIDA : Peringkat 3 Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Tahun 2022

Poin NU Porong – Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah tiga kewajiban yang terdapat dalam perguruan tinggi. Tiga kewajiban tersebut terdiri dari 3 poin, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Dengan poin-poin penting yang telah disebutkan, maka yang bertanggung jawab terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi bukan hanya mahasiswa, melainkan seluruh sivitas akademika di kampus.

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo ( UNUSIDA ) juga aktif dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Di tahun 2022, UNUSIDA berhasil menempati posisi ke 3 pada Data Science and Technology Index (SINTA) Kemdikbudristek RI pada kategori universitas Nahdlatul Ulama. Sedangkan secara nasional, UNUSIDA menempati posisi 123 dari total 5.320 perguruan tinggi dan lembaga penelitian di Indonesia. Melansir informasi yang dirilis SINTA pada tangal 05 September 2022,

Top 9 Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) di Indonesia dalam aspek kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat periode 2019 – 2021 sebagai berikut.

  1. Universitas Islam Malang;
  2. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya;
  3. Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo;
  4. Universitas KH. A. Wahab Hasbullah;
  5. Universitas Sains Al-Quran;
  6. Universitas Islam Nusantara;
  7. Universitas Alma Ata;
  8. Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara; dan
  9. Universitas Islam Lamongan.

SINTA Kemdikbudristek RI juga menyajikan top 9 individual dosen dan peneliti berafiliasi Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama di Indonesia dalam aspek kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat periode 2019 – 2021 sebagai berikut.

  1. Nour Athiroh Abdoes Sjakoer – Universitas Islam Malang;
  2. Achmad Syafiuddin – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya;
  3. Nurdiana – Universitas Islam Malang;
  4. Yudi Purnomo – Universitas Islam Malang;
  5. Nurul Jadid Mubarokati – Universitas Islam Malang;
  6. Lailatus Saadah – Universitas KH. A. Wahab Hasbullah;
  7. Budi Wahono – Universitas Islam Malang;
  8. Elsa Rosyidah – Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo; dan
  9. Teguh Herlambang – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
Baca juga  Utamakan kenyamanan jamaah, Porong buka posko dengan fasilitas memadai

Semoga para peneliti dan lembaga PTNU senantiasa dapat menjalankan perannya untuk mencerdaskan kehidupan nahdliyin dan masyarakat Indonesia.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *