Poin NU Porong – Kebanyakan petani atau mungkin semua petani memiliki tujuan yang sama yaitu memperoleh hasil panen yang banyak secara kuantitas dan kualitas. Pada petani padi, segala cara dilakukan agar diperoleh bulir-bulir padi yang berat atau terisi penuh. Salah satunya menggunakan booster (perangsang) buah. Dipasaran produk ini dikenal sebagai score. Akan tetapi harganya yang mahal menyebabkan margin profit petani semakin menipis. Oleh karena itu pada artikel kali ini penulis akan berbagi cara pembuatan booster alami dari bahan-bahan yang mudah ditemukan. Tentu saja dengan harga yang cukup murah.
Daftar Isi
Pengertian Booster
Booster dipasaran lebih kenal sebagai perangsang tanaman. Ada jenis perangsang daun, bunga serta buah. Umumnya mengandung komponen Nitrogen, Phospor serta Kalium ( NPK ) serta beberapa unsur mikro lain sebagai pelengkap.
Waktu Pengaplikasian Booster
Waktu yang tepat untuk mengaplikasikan booster tergantung pada tujuan serta jenis booster kita. Jika kita menginginkan pertumbuhan daun lebat maka menggunakan booster daun pada fase vegetatif. Sedangkan jika mengingikan bunga atau buah yang lebat maka pengaplikasian harus di fase generatif. Fase ini ditandai dengan berhentinya proses pembentukan daun baru, serta batang dan daun padi mulai terlihat hijau gelap.
Jenis-jenis booster
Booster Bunga : diaplikasikan untuk merangsang pembentukan bunga dan pembuahan
Bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan booster bunga sebagai berikut
- Air kelapa 5 liter
- Air legen 1 botol
- Jagung manis 2 buah
- Rebung 1 kg
- Daging bekicot 1 kg
- Nanas 2 buah
- Gula merah cair 1/2 Kg
- Ragi tape 4 butir
Cara pembuatannya, haluskan dengan cara diblender bahan-bahan yang keras, lalu campur secara merata. Simpan pada tempat sejuk dan fermentasi selama 15 hari. Dosis pemakaian 2 mL / literdan diaplikasikan saat pagi hari atau sore hari.
Booster Buah : diaplikasikan untuk merangsang pembentukan buah dan menambah massa buah agar hasil panen lebih berat
Bahan-bahan alami yang diperlukan untuk membuat booster buah antara lain
- Air Kelapa 200 mL
- Tepung terigu 1 sdm
- Gula pasir 1 sdm
- Fermipan/Ragi 1/2 sdm
- Susu sapi murni 1-2 liter
- Telur ayam 2 butir
- Pisang 2 buah
- Garam 1/2 sdm
Campur bahan 1-4 masukan dalam botol dan kocok, diamkan kurang lebih 20 menit. Blender bahan 5-8 menjadi jus kemudian masukan dalam ember kemudian campur dengan campuran bahan pertama lalu aduk rata. Tutup dengan kain halus dan biarkan selama 24 jam baru siap digunakan. Jika masih ada sisa bisa dimasukan botol dan tutup dengan kain agar tidak ada lalat yang masuk. Dosis aplikasi Sepray 100ml / 10 liter air.
Booster Padi : Menggantikan fungsi score untuk menambah massa bulir padi agar panen lebih berat secara kuantitas
- 3 liter air kelapa
- 2 liter air tajin
- 1 liter EM4
- 1 Liter susu/susu basi/probiotik
- 14 Liter air tepas kelapa
- 1 Liter MOL Pisang ( Baca juga : Cara pembuatan MOL pisang )
- Gula 1/2 Kg
Masukkan satu persatu dan aduklah secara merata. Masukan pada ember 30 liter lalu simpan dekat pohon yang rindang atau tempat teduh. Fermentasi selama 7 hari dan tiap hari diaduk-aduk selama 5 menit. Dosis penggunaan 250 mL pertangki. Gunakan pada waktu rampak dan mengisi padi. Ingat petani ingin berat bukan banyak.