POIN NU Porong, medan materi dan medan energi. Secara umum, energi diisyaratkan dengan al ghaib atau tak kasat mata sedangkan materi merupakan sesuatu yang bisa di indera dengan menggunakan panca indera. Materi ini disebut juga sebagai syahadah. Secara umum kita juga telah mengenal dua macam energi yakni positif dan negatif. Sedangkan materi bisa diukur paling tidak dengan empat pendekatan yaitu
- Berat / bobot materi;
- Massa materi;
- Gerak materi;
- Medan / ruang materi.
Ada empat materi inti di alam semesta ini :
- Air ( benda cair );
- Tanah ( benda padat );
- Api ( plasma, benda gas yang masih bereaksi );
- Angin ( benda gas, tak nampak namun bisa dirasakan).
Sifat materi atau benda yakni bisa dijangkau oleh pancaindera dengan cara dilihat, dicium, dirasakan, dipegang dan didengar. Sedangkan energi ( potensi manusia) menjangkau materi-materi tersebut melalui tiga medan utama yakni :
- Cipta ( logika, nalar);
- Rasa ( emosi);
- Karsa.
Manusia memiliki dimensi materi yakni jasad atau fisik juga energi. Begitu juga benda-benda memiliki sisi fisik dan non fisik. Pertemuan antara dua pihak yakni manusia dan benda akan melahirkan sudut pandang, prasangka, perkiraan, analisa, perbandingan. Dari proses hubungan antar manusia dan benda tersebut akan melahirkan sikap yang biasanya berbuntut pada fisik. Sikap ini paling tidak terpetakan ke dalam level-level berikut:
- Menjauh;
- Mendekat;
- Ragu-ragu;
- Yakin.
Medan materi dan medan energi
M. Sholah
Koordinator Lingkar Kosmik Jatim.