Poin NU Porong – Penguatan akidah ahlussunnah wal jamaah an nahdliyah perlu adanya suatu penguatan. Jamiyyatul Qurra’ wal Huffadzh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Porong juga melakukan hal serupa. Bertempat diPondok Pesantren Mambaul Qur’an ranting NU Gempol Sampurno, Selasa (13/09/2022) pimpinan anak cabang JQHNU Porong mengadakan kegiatan rutinan bulanan setiap Selasa. Berkesempatan hadir roi syuriyah MWCNU Porong KH Lukman Marzuqi, ketua tanfidziyah MWCNU Porong KH. M. Sugiono beserta katib Kyai Syaifuddin beserta lembaga dan banomnya. Turut hadir pula ketua PC LDNU Sidoarjo Ustadz M. Syifa’. Di ikuti oleh seluruh ranting JQHNU se kecamatan Porong, acara ini berlangsung dengan khidmat. Pemandangan ini terasa sangat indah melihat kekompakan dalam berorganisasi.
Rois syuriyah MWCNU Porong menyampaikan kajian tafsir Al Qur’an Ayatul Ahkam atau ayat-ayat yang membahas tentang hukum. Ayat al-Ahkam (آيات الأحكام) atau Fiqhul Qur’an (فقه القرآن) adalah ayat-ayat dari Alquran yang didalamnya menjelaskan mengenai hukum syar’i atau menetapkan (istinbat) hukum syar’i berdasarkan ayat-ayat tersebut. Yang dimaksud dengan hukum syar’i adalah hukum-hukum fikih praktis (ahkam amali) (seperti hukum shalat, zakat dan jihad), bukan hukum yang berkenaan dengan akidah (i’tiqad) dan juga bukan mengenai akhlak. Ayat-ayat yang masyhur sebagai bagian dari ayat-ayat ahkam terdapat 500 ayat dari Al Qur’an.
Ditemui secara terpisah, ketua PAC JQHNU Porong Samrotul Jannah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kiprah JQHNU untuk membentengi generasi muda dalam paham akidah ahlussunnah wal jamaah. Harapannya semoga kedepan syiar JQHNU akan semakin berkibar dan semakin banyak kader-kader Qur’ani baru yang akan dilahirkan.
Kontributor : M. Sholeh
Dokumentasi : M. Fathoni