Sepasang karakter inti dalam jiwa setiap manusia, sudahkah anda mengenalnya?

POIN NU Porong, Kecerdasan Semesta. Dalam diri seorang ayah terdapat jiwa lembut keibuan, begitu juga dalam diri seorang ibu ada karakter tegar ke-bapakan. Kelembutan dan ketegaran adalah dua karakter simbol Jamaliyah dan Jalaliyah Tuhan. Atau Kiai Muhammad Zuhri menyebutnya sifat Rahimiyah dan Rahmaniyah .

Seorang buruh yang telah menyandang dua karakter tersebut akan mencintai profesinya sebagaimana ibu yang menyayangi anaknya. Ia akan bekerja dengan penuh kelembutan dan ketegaran meskipun sering direndahkan. Tegar dan lembut adalah dua sosok yang berdiri dalam satu jiwa suci.

Baca juga  ASWAJA CENTER : Konsep Rezeki dalam Pandangan Kecerdasan Nabawi

Ketegaran , kedigdayaan dan kekuatan bisa kita gambarkan sebagai karakter logika (maskulin) yang cenderung menang-menangan, merasa lebih dari yang lain dan sering bekerja menggunakan pola hukum sebab-akibat. Hitam dan putih adalah warna kesukaannya. Jikalau sesuatu tidak hitam, berarti ia putih. Tanpa mengkaji terlebih dahulu apa itu hitam, mengapa menjadi hitam dan bagaimana solusi agar si hitam itu tidak melulu berarti kegelapan.




“Belajarlah maka engkau akan pintar, atau bekerja lah agar cepat kaya, ikutlah bisnis ini agar seperti si anu yang sudah sukses, dsb”.

Begitulah kira-kira pola kerja logika yang cenderung monoton, statis, kaku dan sering memakan korban. Logika yang tidak dikelola dengan baik akan tergelincir dari relnya yang semula tegas menjadi keras, yang awalnya menguatkan jadi menindas, yang seharusnya menjaga malah merampas.

Sedangkan kelembutan (feminin) identik dengan sifat qalbu atau perasaan. Ia halus, sensitif, cepat berganti musim dan cenderung sulit di kendalikan.

Nah apapun itu, metode kecerdasan semesta adalah panduan sederhana yang akan memberikan kita kemampuan daya kelola atas dua karakter inti yang telah kami paparkan diatas. Metode ini telah dirumuskan dan diujicobakan selama kurang-lebih sebelas tahun di Pati – Jateng dengan hasil yang menggembirakan.

 

M.Sholah Ulayya.
Peneliti di Pusat Studi Kecerdasan Kosmik, Wilayah Jatim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *