Tanda-tanda kita dicintai Allah

“Allah adalah dzat yang maha baik, maha pemurah dan maha pengasih serta penyayang”

Sebagai manusia tentunya kita memiliki sifat ingin senantiasa dicintai dan disenangi oleh sesama manusia. Sifat alamiah sebagai makhluk sosial merasa bahwa dengan disenangi oleh semua orang maka semuanya akan terasa mudah. Namun pada hakikatnya terkadang kita tidak sadar bahwa Allah sedang mencintai kita sebagai hamba-Nya. Lantas apa saja tanda kita dicintai Allah SWT?

Beberapa tanda-tanda bahwa kita tergolong orang yang dicintai Allah sebagai berikut :

  1. Diberi pemahaman agama oleh Allah

Orang yang senang mengaji serta menuntut ilmu agama adalah orang-orang yang dicintai oleh Allah SWT. Orang-orang yang gemar menuntut ilmu agama akan selalu berjalan pada jalan-jalan kebaikan. Keutamaan orang ahli ibadah tetapi tidak berilmu dengan ahli ibadah yang ahli ilmu adalah ibarat terangnya sinar rembulan diantara pancaran cahaya bintang gemintang.

Baca juga  ASWAJA CENTER : Kunci Dari Setiap Permasalahan Adalah Merelakan
  1. Memiliki hati yang sabar

Apabila diberikan ujian oleh Allah SWT, orang-orang yang dicintai Allah akan memiliki hati yang sabar, ikhlas dan ridho akan semua ujian Allah. Orang sabar akan menganggap ujian Allah sebagai tanda cinta Allah kepadanya.

Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, “Kapankah datang pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat. ( QS Al Baqarah : 214 )

  1. Diberi banyak ujian

Pada saat kita mengaku beriman kepada Allah, maka Allah akan menguji kita sebagai apakah kita masih teguh kepada iman atau justru berpaling. Para kekasih Allah akan menganggap semua ujian sebagai ujian keimanan sehingga selalu optimis dan berusaha meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.

Dalam Alquran tertulis janji Allah, ”Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan (saja) mengatakan: Kami telah beriman, lantas tidak diuji lagi? Sungguh Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan mengetahui orang-orang yang dusta” (QS Al Ankabut: 2-3).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *